Grup Band Edane Akan Guncang Tanjung Enim

Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA   ENIM-Grup band Edane yang merupakan salah satu bintang tamu akan menguncang Tanjung Enim untuk memeriahkan Sound Stage Music Fest National Competition 2025 di Lapangan Parkir Museum Batubara Bukit Asam, Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Minggu (4/5/2025) malam.

Kegiatan festival Sound Stage Music Fest National Competition 2025 ini, berlangsung dari tanggal 3-4 Mei 2025 dengan diikuti oleh puluhan grup band baik lokal Kabupaten Muara Enim maupun diluar Kabupaten Muara Enim.

Ajang musik rock tahunan ini merupakan kolaborasi dari Tanjung Enim Kota Wisata, Komunitas Fotografi dan Musisi (Komposisi), Pandawa Creation, Tanjung Enim Bersih dan komunitas lainnya yang ada di Tanjung Enim.

Hal tersebut terungkap pada saat kegiatan meet and greet bersama Guest star band EDANE di Mess Hall Hotel Saka Bukit Asam, Tanah Putih, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Minggu (4/5/2025).

“Kami datang ke Muara Enim sekitar 20 tahun yang lalu pada tahun 2005. Dan ternyata Muara Enim sudah banyak perubahan terutama PTBA,” ujar Eet Sjahranie yang sangat suka dengan masakan khas Sumsel Yani Pindang Baung ini.

Eet yang didampingi Fajar Satritama Drummer, Vokalis Ervin Nanzabakri, Gitar 2 Hendra Zamzami, Bassis Arie Ria dan featuring eks vokalis Trison Manurung mengatakan bahwa kesan pertama datang ke Tanjung Enim, ia bersama rekan-rekannya sangat senang sekali sebab setelah 20 tahun yang silam kembali bisa datang ke Muara Enim khususnya Tanjung Enim. Dan ternyata sudah cukup banyak perubahan, sebagai contoh kalau dahulu kami menginap di Mess PTBA, namun sekarang menginap di Hotel Saka milik PTBA. Begitupun suasana kota juga sudah banyak perubahan sehingga cukup senang berada disini.

“Saya akui, cuacanya cukup panas. Tapi saya senang bisa menghibur kembali masyarakat Muara Enim yang cukup antusias dengan musik rock,” ujarnya.

Masih dikatakan Eet dan rekan-rekannya, bahwa peminat musik genre rock dikalangan anak muda sekarang pasang surut dan itu akan mengikuti zaman seperti zaman keemasan musik rock di era tahun 90-an. Dan itu merupakan tugas bersama untuk membangkitkan genre rock pada generasi muda yang saat ini sudah cenderung menjadi generasi gadget.

“Kalau dulu jika ingin menikmati musik selain nonton atau dengarin langsung harus lewat TV atau radio. Kalau saat ini, cukup buka gadget sambil rebahan sudah bisa dinikmati. Jadi generasi sekarang sering disebut generasi gadget atau generasi rebahan,” tambah rekannya.

Ketika ditanya apakah dalam waktu dekat akan ada album baru, Eet mengatakan bahwa itu memang merupakan PR mereka yang belum terselesaikan sampai saat ini. Sebab buat album itu kadang-kadang tergantung mood juga. Kedepan untuk kerjasama hal-hal yang baru mungkin saja dan semoga saja.

Begitupun ketika ditanya tentang dunia politik apakah personil grup Edane ada yang tertarik banting stir terjun ke dunia politik seperti musisi lainnya, Eet, mengatakan bahwa ia secara pribadi dan juga menyarankan kepada rekan-rekannya untuk tidak ikut-ikutan ke dunia politik, tetapi tetap menjadi musisi karena sesuai kemampuan mereka sebagai musisi. Jika ingin ke dunia politik, cukup disalurkan melalui lagu dalam mengkritisi pemerintah.

Eet berpesan kepada musisi rock yang baru merintis agar terus berjuang dan latihan rutin, Karena memang hanya dengan cara itu bisa mencapai kesuksesan. Dari sisi musisi dan manajemennya juga, image bandnya harus dibangun, kans untuk maju itu sekarang ini sama seperti dulu, memang harus dari anak-anak generasi baru, walaupun generasi tua juga bisa saja, maupun yang bertahan dan mulai dari awal. Selain itu, dirinya sangat mendukung ajang seperti Sound Stage Music Fest 2025 ini bisa digelar lagi untuk generasi-generasi berikutnya.

“Jadi ajang seperti ini untuk mencari bakat yang akan muncul di tahun-tahun berikutnya, salah satu upaya untuk menaikkan kembali musik rock tanah air,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Sound Stage Music Fest, Parlaungan Harahap, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Edane. Dan pihaknya sangat senang bisa mengundang Edane ke acara ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berkembang dan memberi ruang bagi musik rock di Muara Enim.

“Rata-rata para peserta festival ini menginginkan Edane untuk menjadi Guest Star, dengan harapan Edane bisa memunculkan dan mendorong group-group musik rock di Muara Enim,” ujarnya
Dengan semangat yang terus berkobar, lanjut Parlaungan,

Edane akan terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia musik Indonesia. Dahulu Muara Enim banyak memiliki musisi dan group band rock, melalui Edane ini bisa menghidupkan kembali kecintaan itu. Selain itu kegiatan ini diharapkan mampu menunjang ekonomi UMKM dan menghidupkan geliat Tanjung Enim sebagai kota wisata.
Muara Enim, dengan segala pesonanya, telah menjadi salah satu kota yang meninggalkan kesan mendalam bagi Edane, baik dalam hal musik maupun kuliner. Semoga penampilan mereka di Sound Stage Music Fest ini menjadi awal dari banyak kesempatan baru bagi musik rock Indonesia.

“Tentunya kami selalu berharap agar pemkab Muara Enim terus memberikan dukungan terkait kegiatan-kegiatan serupa seperti festival musik ini,” ujarnya.

Banner lentera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *