Ditinggal Mudik, Ratusan Ban Habis Dilalap Api

Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Ditinggal mudik, tanpa sebab yang jelas 2 unit kontrakan (1 unit usaha jual beli Ban/Tambal Ban dan 1 unit tanpa penghuni) terbakar. Akibatnya ratusan ban habis dilalap api yang merupakan ratusan juta di Jl. SMB II Kelurahan Pasar III Depan Terminal Regional Muara Enim, Minggu (30/3/2025) Dinihari.

Adapun identitas pemilik 2 unit kontrakan tersebut adalah milik Darman (50) warga Talang Jawa Kelurahan Pasar III Muara Enim, sedangkan penyewa kontrakan adalah Bobi (35) warga Kabupaten Empat Lawang yang sehari-harinya berprofesi sebagai Jual beli ban dan tambal ban.

Menurut Fuad saksi mata, bahwa kejadian diketahui pertama kali diketahui ketika secara tidak sengaja melihat api dari kejauhan berada di belakang kontrakan usaha jual beli ban/tambal ban milik Bobi. Awalnya ia mengira ada yang sedang membakar kayu namun lama kelamaan api terus membesar.

Melihat hal tersebut, lanjut Fuad, iapun langsung mendekati TKP dan melihat api sudah menyambar tumpukan ban yang berada dibagian belakang kontrakan. Kemudian ia langsung menghubungi ketua RT dan melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Muara Enim.

“Saya kira yang menunggu kontrakan sengaja buat api, tidak tahunya pas saya gedor tidak ada orangnya,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Muara Enim Drs Saprioma, bahwa api cepat dapat dipadamkan pada pukul 02.00 WIB, setelah mengerahkan 3 Unit Mobil Damkar. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, hanya kerugian material. Pada saat kejadian kontrakan dalam keadaan kosong.

“Kerugian dan penyebab kebakaran kita belum tahu, sebab masih diselidiki kepolisian,” jelasnya.

Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya kejadian tersebut. Api dapat dipadamkan pada pukul 02.00 WIB, setelah 3 Unit Mobil Damkar berada di lokasi. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, pada saat kejadian kontrakan dalam keadaan kosong. Kerugian sekitar Rp 150 juta.

Untuk penyebab api, lanjut Kapolres, belum diketahui secara pasti sebab pada saat peristiwa tersebut terjadi kontrakan dalam keadaan kosong dimana penunggu kontrakan sudah pulang mudik libur Hari Raya Idul Fitri.

“Kita sudah melakukan olah TKP dan penyidikan,” ujarnya.

Banner lentera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *