Muara Enim Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih Selaras Program Membara

Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM- Bupati Muara Enim H. Edison, S.H., M.Hum. mendukung rencana pembentukan Koperasi Merah Putih atau Kopdes Merah Putih. Pasalnya, program Presiden RI tersebut sangat selaras dengan program dalam visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan (MEMBARA).

Hal tersebut disampaikannya pada saat membuka kegiatan Sosialisasi Persiapan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di Aula Serbaguna Dinas PMD Muara Enim, Kamis (24/4/2025).

Hadir dalam sosialisasi tersebut, antara lain Wakil Bupati Ir. Hj. Sumarni, M.Si., Kadin Koperasi dan UKM H. Husin Aswadi, S.E., M.M., para Kepala OPD, Camat, Kades/Lurah se-Kabupaten Muara Enim dan perangkat Desa/Kelurahan melalui virtual zoom.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini Staf Khusus Kementerian Koperasi Bidang Ekonomi Produktif dan Kreatif Usaha Koperasi Korwil IV Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Phd, Kadin Koperasi & UMKM Provinsi Sumsel diwakili Sekretaris Drs. Qodho Herman, M.Si. dan Ketua Ikatan Notaris Indonesia Provinsi Sumsel Akhmad Wasil, S.H., M.Kn.

Bupati Muara Enim Edison mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merealisasikan gagasan Presiden RI Prabowo Subianto dalam membentuk 80.000 koperasi di seluruh Indonesia, yang akan diresmikan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Koperasi Nasional (HARKOPNAS) ke-78. Pembentukan Kopdes Merah Putih ini didorong oleh kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berlandaskan gotong royong dan kekeluargaan.

“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis desa, yang didirikan dengan prinsip koperasi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Edison menjelaskan, sejumlah tantangan yang dihadapi masyarakat desa, antara lain ketergantungan pada tengkulak, keterbatasan akses modal dan pasar, minimnya infrastruktur pendukung pertanian, serta kurangnya lembaga ekonomi desa yang kuat dan transparan.

Atas permasalahan tersebut, maka dibentuk Kopdes Merah Putih ini yang dirancang khusus agar profesional secara manajerial, berbasis digital, terintegrasi dengan BUMDes, kelompok tani, UMKM dan sektor produktif lainnya, serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah dalam hal pelatihan, pembiayaan, dan pemasaran.

Dikatakan Edison, ada empat tujuan utama pembentukan Kopdes Merah Putih ini adalah membangun sistem ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan, memperkuat posisi tawar pelaku ekonomi desa, mengurangi ketergantungan pada pihak luar, serta mendorong transformasi ekonomi desa menjadi lebih produktif. Sedangkan manfaat konkret yang diharapkan antara lain harga beli hasil pertanian yang lebih adil, akses modal usaha yang terjangkau, tersedianya infrastruktur pendukung, pasar yang lebih luas dan peningkatan pendapatan masyarakat desa secara keseluruhan.

“Program ini sangat selaras dengan visi dan misi Kabupaten Muara Enim 2025-2029, Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan (MEMBARA), terutama pada misi penguatan ekonomi desa,” tegasnya.

Oleh karenanya, Edison, menginstruksikan kepada selurih perangkat daerah terkait, para Camat dan Kepala Desa/Lurah untuk segera menindaklanjuti pembentukan Kopdes Merah Putih di wilayah masing-masing melalui musyawarah desa dan koordinasi yang intensif.

“Mari kita jadikan program ini sebagai gerakan bersama, yang akan mengukir sejarah desa-desa di Kabupaten Muara Enim sebagai pelopor kebangkitan ekonomi nasional berbasis gotong royong,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadin Koperasi dan UKM Muara Enim H Husin Aswadi menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para Kepala Desa/Lurah mengenai pembentukan Kopdes Merah Putih.

Saat ini, lanjut Husin, terdapat 342 koperasi di Muara Enim dan percepatan pembentukan 256 Kopdes Merah Putih (246 desa dan 10 kelurahan) merupakan langkah strategis untuk mendorong kemandirian bangsa dan pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Banner lentera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *