Viral Dugaan Kecurangan SPBU Talang Jawa, Pelaku Diberhetikan & Diperiksa Polisi

Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Viralnya sebuah video berdurasi sekitar 50 detik di media sosial yang menyatakan bahwa ada dugaan kecurangan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas SPBU 24.313.43 Talang Jawa, Muara Enim, ternyata pelaku sudah diberhentikan dan diperiksa oleh petugas reskrim Polres Muara Enim.

Dari pantauan dan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Kamis (24/4)2025), terlihat antrean kendaraan baik roda empat maupun dua yang hendak mengisi bahan bakar subsidi jenis Pertalite di SPBU Talang Jawa cukup ramai, karena SPBU tersebut satu-satunya yang masih menjual BBM jenis Pertalite di dalam kota Muara Enim. Meski berjalan Tampak normal, namun kedatangan awak media sempat menjadi perhatian petugas SPBU, pasalnya beberapa jam sebelumnya mereka telah didatangi pihak Polres Muara Enim terkait video viral tersebut.

Atas kejadian tersebut, pihak media berusaha konfirmasi ke pihak pengelola, namun ternyata sedang tidak berada ditempat. Begitupun ketika dihubungi melalui telepon selular juga belum menyambung.

“Tadi memang ada dari Polres Muara Enim yang datang memeriksa terkait video viral itu. Saya tidak tahu persis kejadiannya sebab pada saat kejadian ia sedang di dalam ruangan,” ujar Eko Nur Wibowo yang merupakan Admin SPBU 24.313.43 Talang Jawa dari pihak Pertamina.

Menurut Eko, bahwa untuk permasalahan tersebut itu bukan kewenangan untuk memberikan keterangan tetapi berada pada pemilik SPBU karena SPBU ini masih dalam tanggungjawabnya. Nanti setelah bulan Mei, barulah pengelolaan SPBU ini pihak Pertamina yang mengelolanya.

Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya pemeriksaan terhadap SPBU Talang Jawa oleh Satreskrim Polres Muara Enim.

Dan pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum petugas SPBU tersebut

“Statusnya sudah lidik, masih pemeriksaan awal, belum ada barang bukti yang diamankan. Tetapi informasinya pelaku sudah diberhentikan,” jelas AKP RTM Situmorang.

Banner lentera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *