Tingkatkan Ketahanan Pangan, 246 Bumdes Ikuti Bimteks

Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden RI, dan sinkronisasi Program Pemprop Sumsel dengan Program Pemkab Muara Enim khususnya dalam hal ketahanan pangan, Pemkab Muara Enim menggelar Bimbingan Teknis (Bimteks) Penyuluhan Tata kelola BUMDES dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional tahun 2025 di  Mess Hall Hotel Saka, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Selasa (6/5/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Wabup Muara Enim Ir Hj Sumarni MSi, didampingi Asisten Administrasi Umum Syarfuddin SSos MSi yang merangkap Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Muara Enim, para undangan dan 246 pengurus Bumdes se-Kabupaten Muara Enim. Sedangkan narasumber yakni Dr Dwi Edi Hartoyo SSos MSi Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa Pedesaaan dari Kementrian Desa RI, Kasi Intel Kejari Muara Enim Anjasra Karya SH MH dan Nastasya MSi dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Muara Enim  Syarfuddin mengatakan bahwa maksud dan tujuan kegiatan penyuluhan tata kelola bagi Direktur Bumdes agar dapat mengetahui dan memahami tugas dan fungsi dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional yang dananya bersumber 20 persen dari Dana Desa (DD) Tahun 2025. Hal ini sesuai dengan program Asta Cita pemerintah pusat.

Lanjut Syarfuddin, adapun peserta sebanyak 246 Direktur Bumdes se-Kabupaten Muara, yang pelaksanaannya dibagi tiga gelombang yakni angkatan pertama pada tanggal 5 – 7 Mei 2025, angkatan kedua tanggal 7-9 Mei 205 dan angkatan ketiga tanggal 9-11 Mei 2025.

Sementara itu Wabup Muara Enim Sumarni, mengatakan bahwa sesuai dengan visi misi MEMBARA salah satu programnya yang tertuang di dalam 20 program strategis adalah pengadaan Sembako Murah yang salah satu tujuannya adalah untuk menekan angka inflasi dan perekonomian masyarakat. Kemudian, kegiatan pertanian yaitu pemberian pupuk bersubsidi untuk meringankan para petani dan sebagainya. Dan saat ini, kami sedang mempersiapkan regulasi landasan hukum di dalam pelaksanaan semua program-program tersebut sehingga tidak bermasalah dikemudian hari.

“Kami siap merealisasikan program MEMBARA dan selalu siap mengharmonisasikan serta mensinkronisasikan dengan program-program Asta Cita dan program dari provinsi Sumatera Selatan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Sumarni, pihaknya juga sedang melaksanakan pembentukan koperasi Merah Putih yang nantinya bisa berkolaborasi dengan Bundes dalam hal ketahanan pangan. Kedepan, tentu diharapkan semua potensi dan Sember daya desa/kelurahan bisa dioptimalkan untuk ikut serta mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan.

Banner lentera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *