Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Truk angkutan batubara milik PT Prospera Magna Artha (PT PMA) DT-031 bernopol B 9241 XHZ yang dikemudikan Dais Pranata (28), warga Desa Gunung Raja, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, hangus dibakar massa.
Pasalnya, truk batubara tersebut melarikan diri usai menyerempet mobil Honda Brio RS 1.2 Nopol BG 1548 D yang dikemudikan Fizra Merandy (23), warga Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, di Jl. Lintas Baturaja Desa Keban Agung, tepatnya Dekat Kantor Kades Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Selasa (3/6/2025) malam.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kamis (5/6/2025), bahwa peristiwa ini bermula saat truk angkutan batubara milik PT Prospera Magna Artha (PT PMA) DT-031 bernopol B 9241 XHZ yang dikemudikan Dais Pranata (28), warga Desa Gunung Raja, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI melaju dari Kecamatan Tanjung Agung menuju Lahat. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) berpapasan dengan ini mobil Honda Brio RS 1.2 Nopol BG 1548 D yang dikemudikan Fizra Merandy (23), warga Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, yang menyerempet bagian tanduk mobil DT-031 sehingga mengakibatkan laka lantas antara kedua kendaraan tersebut.
Setelah melihat kerusakan pada bagian depan sebelah kanan mobil Honda Brio tersebut, sopir truk batubara langsung memacu kendaraan karena takut dan mencoba mencari tempat mengamankan diri dari amukan massa di rumah warga.
Melihat kendaraan DT-031 angkutan batubara melarikan diri, pengemudi Honda Brio langsung berteriak meminta tolong. Warga yang berada disekitar TKP mendengar peristiwa laka lantas tersebut dan langsung mengejar kendaraan DT-031 dengan menggunakan sepeda motor.
Setiba di jalan Baturaja Desa Keban Agung, pengemudi DT-031 langsung melompat turun meninggalkan mobil mencari tempat perlindungan kerumah warga lainnya. Massa yang telah mengejar kendaraan DT-031 tersebut mulai berdatangan menuju kendaraan DT-031 yang ditinggalkan. Massa yang geram dengan ulah angkutan batubara tanpa dikomando langsung membakar mobil DT-031.
Saksi Ira Meilani (26), saat berada di dalam rumah mendengar suara ramai dan setelah melihat keluar rumah ia melihat ada api dari kendaraan angkutan batubara. Lalu ia menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Keban Agung melaporkan peristiwa tersebut.
Tak berselang lama anggota piket Polsek Lawang Kidul tiba dilokasi kejadian langsung menghubungi Unit Damkar PT Bukit Asam dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 01.00 WIB. Akibat kejadian tersebut Honda Brio RS 1.2 Nopol BG 1548 D mengalami rusak bagian depan sebelah kanan dan kendaraan DT-031 Nopol B 9241 XHZ terbakar pada bagian.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM, mengatakan bahwa dugaan penyebab terjadinya kecelakaan, kondisi medan jalan yang menikung mengakibatkan laju kendaraan yang memakan badan jalan kekanan sehingga terjadi laka lantas antara kedua kendaraan.
Untuk sopir truk batubara DT-031 bernopol B 9241 XHZ telah diamankan. Masih dikatakan Kasi Humas, bahwa dari pengakuan sopir, setelah terjadi serempetan itu, ia merasa takut langsung melarikan diri agar tidak diamuk massa. Anggota Bhabinkamtibmas telah melakukan koordinasi kepada transportir angkutan batubara untuk segera menyelesaikan permasalahan laka lantas yang terjadi dengan masyarakat.