Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Pemkab Muara Enim dan seluruh stakeholder, Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, yang mewakili Kabupaten Muara Enim yang sedang mengikuti penilaian lapangan dalam rangka penyelenggaraan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025, merasa optimis bisa meraih Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumsel 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas ini dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni M.Si, Ketua Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Sumsel sekaligus Kepala Dinas PMD Provinsi Sumatera Selatan, Deva Octavianus Coriza, S.E., M.Si., serta Plt Kepala Dinas PMD Muara Enim Syarpuddin S.Sos., M.Si. Turut hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Ermanadi SH, Camat Rambang Niru Fredy Febriansyah, S.STP, M.Si, dan Ketua TP. PKK Venni Aprianti. S.STP, M.Si di Masjid Safarul Ikhlas, Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Rabu (11/6/2025).
Wakil Bupati Muara Enim, Sumarni mengungkapkan bahwa kebanggaannya terhadap Desa Lubuk Raman yang telah ditetapkan sebagai pemenang tingkat kabupaten pada November 2024 lalu. Dirinya yakin kemenangan ini bukan hanya kerja satu dua orang seperti Kades dan perangkat saja, namun berkat dukungan dari seluruh masyarakat Desa Lubuk Raman.
“Kami yakin betul gotong royong dan ikatan emosional kita dalam membangun desa ini sangat kuat dan merupakan modal awal yang krusial untuk mengantarkan Desa Lubuk Raman menjadi sejahtera dan makmur, serta mengharumkan nama Kabupaten Muara Enim di kancah provinsi,” pungkasnya.
Ia juga berharap kompetisi ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi acuan dalam menyusun program pembangunan ke depan.Kepala Desa Lubuk Raman, Henkri Triansyah AMd, menyampaikan bahwa keikutsertaan desanya dalam lomba ini bukan semata-mata untuk meraih kemenangan, melainkan sebagai motivasi untuk terus berbenah. Ini bukan semata-mata sebagai lomba desa, tetapi motivasi.
Karena pada saat paparan itu, dirinya menyadari dari perangkat desa, dari maupun sebagai kepala desa, ada sesuatu yang kurang. Dengan optimisme, ia berharap apa yang sudah dipaparkan dan dinilai oleh tim penilai akan mendapatkan hasil terbaik, membawa kemajuan bagi Desa Lubuk Raman, dan menjadi contoh nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh.