Lentera-PENDIDIKAN.com,PALEMBANG-Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si. menantang para pengrajin muda agar menciptakan motif songket baru untuk bisa menyaingi motif songket Khas Muara Enim yang lebih dulu terkenal seperti Mak Raje.
Hal tersebut diungkapkannya pada saat membuka kegiatan pelatihan membuat motif tenun songket atau mencukit yang diikuti sebanyak 65 pengrajin muda dan diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan ESDM Kabupaten Muara Enim di Balai Desa Kayu Ara Batu, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Senin (19/5/2025).
“Untuk para pengrajin muda selalu terus berinovasi dengan menciptakan motif songket baru untuk ciri khas Kabupaten Muara Enim. Sekarang kita sudah ada motif songket Mak Raje, ayo kedepan ciptakan motif baru,” tantang Sumarni.
Orang nomor dua di bumi Serasan Sekundang ini, mengajak para pengrajin songket khususnya di Kecamatan Muara Belida untuk berani berinovasi menuangkan ide kreativitas dengan menciptakan motif baru yang kental dengan nuansa kearifan lokal. Dirinya ingin kehadiran motif baru diharapkan dapat membuka peluang untuk produk-produk songket yang lebih inovatif serta meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Selain itu, Wabup meminta pengrajin menjadi wirausahawan muda yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah sambil melestarikan budaya.
Pada kesempatan itu, Wabup Muara Enim Sumarni didampingi OPD terkait menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 5 orang pengusaha UMKM dan 10 set bantuan alat pembuatan motif tenun songket khas Muara Enim dari Bank Sumselbabel kepada perajin lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan program Padat karya desa untuk penciptaan 10.000 lapangan kerja baru sesuai visi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA). Selain itu, Wabup juga menyerahkan 50 paket sembako dari PT. PAMA Persada Nusantara kepada masyarakat membutuhkan di desa setempat.