Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM–Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, harga beberapa bahan pokok seperti daging Sapi, telor dan Cabe mulai mengalami kenaikan harga. Hal tersebut karena pasokan sedikit dan permintaan meningkat terutama mendekat perayaan Idul Adha di pasar Inpres Muara Enim, Selasa (3/6/2025).
Dari pemantauan dan informasi yang dihimpun dilapangan dari sejumlah pedagang di pasar Inpres Muara Enim ternyata beberapa bahan pokok mulai mengalami kenaikan seperti daging has sapi yang biasa untuk bahan daging rendang dari Rp 140 ribu perkg naik menjadi Rp 150 ribu perkg. Kemudian daging Ayam dari Rp 28 ribu/kg menjadi Rp 30 ribu/kg, telor ayam dari Rp 26 ribu/kg naik menjadi Rp 27 ribu/kg. Kemudian untuk sayuran jenis cabai secara umum mengalami kenaikan sekitar Rp 5 ribu seperti Cabai Setan dari Rp 35 ribu/kg menjadi Rp 40 ribu/kg. Sedangkan bahan pokok lainnya masih terlihat relatif stabil.
Menurut Doni salah satu pedagang daging Sapi dari lapak milik Lastri, mengatakan bahwa untuk daging Sapi baru hari ini (Selasa,red) naik. Penyebabnya selain pasokan sapi sedikit juga permintaan cukup banyak sehingga baru sebentar dijual sudah habis dibeli.
“Biasa pak, jika mendekati lebaran idul Fitri maupun idul Adha selalu mengalami kenaikan,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kurdiansyah (50) salah pedagang telor ayam, bahwa kenaikan harga telor Ayam sudah sekitar 4 hari ini. Hal ini dikarenakan memang ada kenaikan dari pemasoknya dari Palembang.
“Kalau kita tergantung dari tempat ngambilnya, kalau naik kita terpaksa menaikkan untuk menutupi biaya produksinya, kalau tidak kita bisa jual rugi,” ujarnya.
Begitupun untuk pedagang sayur-sayuran, Anggun (35) warga Kepur, bahwa pada umumnya harga sayur-sayuran masih relatif stabil, namun ada beberapa sayuran yang naik seperti jenis Cabai yang hampir semuanya naik kisaran Rp 2 – Rp 5 ribu perkg. Namun untuk yang paling tinggi kenaikannya adalah Cabai Setan yang dikenal sangat pedas dari Rp 35 ribu/kg naik menjadi Rp 40 ribu/kg. Kenaikan tersebut akibat pasokannya sedikit tetapi permintaannya banyak.
“Para pedagang Seblak, Pecel Lele dan sebagainya yang banyak beli. Tadi saya jual, baru beberapa jam sudah habis terjual,” ujarnya sambil menunjuk lokasi tempat bekas menjual cabai Setan dilapaknya.