Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Dalam rangka mengantisipasi kelangkaan gas Liquefield Petroleum Gas (LPG) 3 kg (melon), Pemkab Muara Enim bekerjasama dengan Pertamina menggelar Operasi Pasar Murah (OP) LPG 3kg serentak kecamatan Muara Enim dan kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Kamis (6/2/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan didampingi pejabat Pertamina dan OPD terkait serta ratusan masyarakat Muara Enim. Dari pengamatan dilapangan, ratusan warga yang didominasi para ibu-ibu rela mengantri untuk membeli gas 3 kg sejak pagi. Mereka selain membawa kupon yang sebelumnya dibagikan RT masing-masing, juga fotocopy KK dan KTP untuk memastikan gas subsidi tersebut tepat sasaran. Namun banyak juga warga yang kecele datang dari jauh-jauh tetapi tidak mendapatkan jatah gas melon karena sebelumnya sudah dikoordinir oleh masing-masing RT di kelurahan/Desa masing-masing.
“Cari gas sulit Pak, saya hanya untuk makan. Saya juga bingung habis operasi pasar ini mau beli dimana lagi gas,” ujar Naimah (45) warga Kelurahan Muara Enim yang sudah mengantri satu jaman.
Menurut Naiman, ia tentu senang adanya operasi pasar ini, sebab ketika antri di pangkalan kemarin (Rabu,red) dia tidak kebagian lagi. Dengan operasi pasar ini, setidaknya tiga hari kedepan aman untuk memasak dirumah, tetapi setelah itu tidak tahu kemana lagi mencari. Dan ia berharap kepada pemerintah untuk mengembalikan seperti semula yakni ada di pengecer sehingga meski agak mahal tetapi mudah didapat.
“Kami lebih baik harganya mahal tapi ada, daripada harganya murah tapi barangnya tidak ada. Tinggal pemerintah yang ngatur meski mahal jangan mahal nian dan masih terjangkau seperti harga Rp 25 ribu pertabung. Kalau Rp 40 ribu pertabung itu mahal,” ujarnya.
Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan didampingi Didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Muara Enim Drs Bhakti MSi dan Forkopimda ini, mengatakan bahwa Pemkab Muara Enim bekerjasama dengan PT Pertamina telah menyediakan ribuan tabung gas LPG 3 kg di 8 titik yakni 4 di Kecamatan Muara Enim tepatnya di Kelurahan Air Lintang, Muara Enim, Pasar 1 dan Desa Kepur serta 4 titik lainnya di Kecamatan Lawang Kidul yakni di Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Pasar Tanjung, Tanjung Enim serta Desa Lingga.
Dalam operasi pasar menyediakan sebanyak 560 tabung LPG 3 Kg disetiap titik lokasi dengan harga jual Rp 18.500, untuk merespon keluhan masyarakat yang belakangan sulit mendapatkan LPG dipasaran. Meski demikian, Pj Bupati menyebut sulitnya masyarakat mendapatkan gas LPG 3 kg bukan akibat kelangkaan. Namun karena dampak kebijakan pemerintah pusat yang ingin menertibkan penyaluran gas LPG agar tepat sasaran dan tidak ada permainan harga. Untuk itu, dirinya menegaskan Pemkab Muara Enim memastikan agar terus menjaga distribusi LPG 3kg agar berjalan lancar sampai ke tangan konsumen yang berhak dengan menjalin kerjasama intensif dengan Pertamina dan distributor.
Dan untum memastikan ketersediaan LPG kembali normal, dirinya menginstruksikan OPD dan instansi terkait meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran LPG 3 kg guna mencegah praktik penimbunan dan penyalahgunaan yang dapat menyebabkan kelangkaan.
“Saya berharap program operasi pasar gas LPG rutin dilaksanakan untuk membantu masyarakat mendapatkan akses gas bersubsidi dengan harga terjangkau,” pungkasnya.