Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., menekankan bahwa seluruh kebijakan Pemkab. Muara Enim kedepan tentunya akan disusun melalui penjabaran visi Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan (Membara) yang diselaraskan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 di Hotel Melio, Muara Enim, Kamis (6/3/2025).
Dalam kesempatan ini diumumkan pula 3 perangkat daerah terbaik dalam kinerja pelaksanaan perencanaan 2025, yaitu Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) dan Dinas Kesehatan. Untuk Tingkat kecamatan, yaitu Kecamatan Gelumbang, Kecamatan Rambang dan Kecamatan Muara Enim.
Bupati Muara Enim didampingi Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., menjelaskan bahwa RKPD tahun 2026 ini merupakan dokumen perencanaan tahunan yang disusun pada periode akhir Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 dan masa transisi dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang menjabarkan visi, misi dan program strategisnya. Untuk itu dirinya menginstruksikan Bappeda Bersama perangkat daerah terkait agar segera menyusun RPJMD 2025-2029 sehingga cita-cita pembangunan masa pemerintahannya dapat segera diimplementasikan ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran pada masing-masing perangkat daerah.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa dalam 5 tahun mendatang, khususnya di RKPD 2026, dirinya Bersama Wakil Bupati mengimplementasikan visi Membara melalui 8 misi dan 20 program strategis yang fokus pada pembangunan yang adil dan merata. Dirinyapun mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat, terutama sekali dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial Perusahaan sehingga mampu berpartisipasi memberikan kontribusi lebih bagi kemajuan maupun pembangunan daerah.
“Selain visi dan misi, kami juga telah menyusun 20 program strategis yang akan dituangkan ke dalam program 100 hari kerja Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edison berharap Pemkab Muara Enim melalui Bappeda untuk segera menyusun dokumen RPJMD Tahun 2025-2029 yang merupakan penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Kemudian, Edison mengingatkan agar seluruh kebijakan yang disusun dalam RKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2026 untuk diselaraskan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI Visi, Misi dan Program Gerak Cepat Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel serta Visi, Misi dan Program Strategis Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim.
Sementara itu, Kepala Bappeda Muara Enim Drs Emran Tabrani, dalam paparannya menyampaikan bahwa, RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 tahun. Fungsi RKPD sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pedoman penyusunan KUA-PPAS dan Rancangan APBD.
Emran menjelaskan, proses penyusunan RKPD Tahun 2026 ini diawali dengan Konsultasi Publik (15 Januari 2025), Musrenbang Desa (Desember 2024 – Januari 2025) dan Musrenbang Kecamatan (30 Januari – 13 Februari 2025). Selanjutnya, penyusunan Rancangan RKPD dilakukan dalam Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah (17 – 21 Februari 2025) dan Musrenbang Kabupaten (6 Maret 2025).
“Proses akhir dari penyusunan RKPD ini akan dibahas dalam Rapat Fasilitasi Ranperkada RKPD dan penetapan Perkada RKPD,” sambung Emran.
