Pemkab Muara Enim Raih WTP Ke-12 Kali Berturut-turut

Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA  ENIM-Pemerintah Kabupaten Muara Enim kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 12 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas laporan keuangan tahun 2024.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., dari Kepala BPK Perwakilan Sumatera Selatan, Rio Tirta, S.E.,M.ACC., CSFA., pada acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 di Kantor BPK Perwakilan Sumatera Selatan, Selasa (27/5/2025).

Bupati Muara Enim Edison yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Deddy Arianto, mengatakan bahwa predikat tertinggi dalam audit keuangan ini berhasil dipertahankan selama 12 tahun secara berturut-turut. Ini sebagai bukti komitmen dan konsistensi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang baik .

Lanjut Bupati, bahwa Kabupaten Muara Enim meraih WTP dengan Paragraf Hal Lain (PHL) atau dengan catatan khusus. Dengan raihan ini akan menjadi motivasi bagi Pemkab. Muara Enim untuk menjaga dan melakukan evaluasi, utamanya dalam peningkatan tindaklanjut rekomendasi-rekomendasi BPK.

“Kita telah menindaklanjuti temuan-temuan ditahun lalu dengan persentase 74 persen atau diatas rata-rata nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Muara Enim, menekankan kepada seluruh Kepala OPD dan jajarannya agar segera menyelesaikan temuan pemeriksaan tersebut sesuai dengan ketentuan dengan mempedomani batas waktu penyelesaian maksimal 60 hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima. Dirinya berharap predikat WTP menjadi momentum dalam percepatan pembangunan dengan mengedepankan asas taat aturan serta melaksanakan segala kebijakan dan program sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku menuju visi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara) Maju dan Berkelanjutan.