KPU Muara Enim Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada 2024

Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Dalam rangka Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muara Enim menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Kantor KPU Muara Enim, Senin (17/2/2025).

FGD tersebut dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua KPU Muara Enim Rohani, S.H didampingi komisioner KPU Muara Enim lainnya. Selain itu dihadiri oleh Ketua Bawaslu Muara Enim Zainudin, S.P., M.Si., Ketua PWI Muara Enim Al-Azhar, perwakilan Mahasiswa, Tokoh Masyarakat dan para insan Pers serta Azwar Anas, S.E., anggota PWI Muara Enim., selaku moderator memandu jalannya FGD dari awal sampai selesai.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Muara Enim Rohani menyampaikan rasa syukur atas telah terselenggaranya semua tahapan Pilkada 2024, yang berjalan lancar, aman dan sukses. Dan hal tersebut tentu berkat dukungan seluruh stakeholder yang ada. Adapun tujuan FGD ini untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilkada Muara Enim 2024.

“Jadi hal-hal apa saja yang perlu dibenahi ataupun ditingkatkan dalam Pilkada 2024 kita bahas bersama di sini,” kata Rohani.

Ketua PWI Muara Enim Al-Azhar menyampaikan bahwa, secara umum pelaksanaan Pilkada Muara Enim 2024 sudah berjalan sangat baik tanpa ada konflik dan halangan yang berarti. Selama proses Pilkada, pihak penyelenggara baik dari KPU maupun Bawaslu sudah menjalankan peran dan fungsinya dengan baik, mulai dari pendaftaran hingga penghitungan suara.

“Kalaupun dalam prosesnya gugat menggugat antar calon, itu bagian dari demokrasi diatur dalam undang-undang,” ujarnya.

Lanjut Azhar, meski secara umum proses Pilkada lancar namun ada catatan yang perlu menjadi perhatian untuk evaluasi Pilkada 2024 di Muara Enim, salah satunya tingkat partisipasi pemilih yang menurun. Penurunan ini harus diakui bersama menjadi tantangan bagi pihak penyelenggara. Selain tingkat partisipasi pemilih, isu politik uang, netralitas dan ketidaksesuaian TPS juga menjadi sorotan dalam FGD tersebut. Dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat menjadi evaluasi untuk penyelenggaraan Pilkada yang lebih baik lagi ke depannya.

Banner lentera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *