Kapolda Sumsel Minta Anggota Tingkatkan Pelayanan Publik dan Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden RI

Lentera-PENDIDIKAN.com,MUARA ENIM-Dalam rangka mendukung program-program nasional, khususnya ketahanan pangan dan makan bergizi gratis (MBG), Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, S.I.K.,MH melakukan Kunjung an Kerja (Kunker) ke Polres Muara Enim untuk memberikan pengarahan terhadap personil anggota Polres Muara Enim di halaman Mapolres Muara Enim, Selasa (27/5/2025).

Turut dihadiri oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Wabup Muara Enim Hj Sumarni, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, para Pejabat Utama Polda Sumsel serta PJU dan jajaran personel Polres Muara Enim.

Dalam kunker maraton tersebut Kapolda Sumsel selain memberikan pengarahan kepada personil, juga meresmikan gedung Serba Guna Polres Muara Enim. Setelah Kunker di Polres Muara Enim, Kapolda Sumsel yang sebelumnya dari Polres PALI, langsung melanjutkan perjalanan ke Polres Lahat dan Polres Pagar Alam.

Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, sangat mengapresiasi kinerja dan dedikasi anggota dalam menjaga stabilitas keamanan wilayahnya masing-masing khususnya selama proses pelaksanaan Pilkada. Dan keamanan di Muara Enim sangat penting bagi kondusivitas Sumatera Selatan secara keseluruhan.

Dalam arahannya, Kapolda menyoroti pentingnya komitmen personel Polri kepada institusi Polri dalam mendukung program-program nasional dari Presiden RI, khususnya ketahanan pangan dan makan bergizi gratis (MBG). Sebab Polri mendapatkan mandat langsung dari Presiden untuk mendorong gerakan tanam jagung dan pembangunan dapur umum.

“Perintah Presiden tanam jagung, ya kita tanam. Laksanakan saja perintahnya. Bukan berarti polisinya yang tanam, tapi mendorong petani dan memastikan hasil panen terserap dengan baik,” ujar Alumni Akpol 91 ini.

Selain itu, Kapolda juga memberikan penekanan terhadap pentingnya integritas segala bidang terutama di bidang pelayanan mengingat tingginya jumlah pengaduan masyarakat terkait penanganan perkara hukum. Ia mengingatkan seluruh penyidik untuk bekerja sesuai prosedur dan menjaga kepercayaan publik, untuk menjaga citra dan kewenangan Polri, yang kini menjadi sorotan berbagai pihak.

“Kita ini pelayan masyarakat. Jangan bikin masalah. Kalau tidak bisa berprestasi, minimal jangan mencoreng institusi,” tegasnya.

Menjelang pembahasan RUU KUHAP pada Juli mendatang, Kapolda mengingatkan seluruh jajaran agar menjaga citra dan kewenangan Polri, yang kini menjadi sorotan berbagai pihak.